Sudono Salim, yang lahir di China 16 Juli 1916, saat ini memang tinggal di Singapura. Pria yang dikenal sangat dekat dengan mantan Presiden Soeharto itu, merupakan pendiri Grup Salim, yang meliputi kepemilikan Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, hingga waralaba Indomaret. "Betul, Om Liem meninggal dunia beberapa jam yang lalu di Singapura," ucap salah kerabat almarhum, tadi malam.
Florist Jakarta siap mengirimkan karangan bunga duka cita untuk anda.
Saat ini bisnisnya diteruskan oleh anaknya yakni Anthony Salim, serta menantunya. Belum ada informasi dari pihak kerabat alamrhum.
Pendiri Salim Grup tersebut adalah salah satu pengusaha terkemuka di Tanah Air yang pernah masuk dalam daftar orang terkaya. Sudono Salim dikenal di zaman orde baru. Ia menikahi Lie Las Nio (Lilani) dan memiliki empat orang anak masing-masing Albert, Andre Halim, Anthony Salim, dan Mira. Sejumlah usaha berhasil dirintisnya. Ia merupakan pendiri dan pemilik Central Bank Asia pada tahun 1957 yang kemudian menjadi Bank Central Asia (BCA) pada tahun 1960.
Pengusaha kelahiran Fukien, Tiongkok, ini adalah pendiri Grup Salim yang membawahi sejumlah bidang usaha, seperti Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco, dan lainnya. Pria yang juga memiliki nama Sudono Salim ini dikenal luas masyarakat dekat dengan Soeharto, Presiden kedua Indonesia
Sejak zaman revolusi, Liem Sioe Liong sudah terlatih menjadi pemasok cengkeh dari Maluku, Sumatra, dan Sulawesi Utara melalui Singapura untuk kemudian melewati jalur-jalur khusus menuju Kudus. Sehingga tak heran dagang cengkeh merupakan salah satu pilar utama bisnis Liem Sioe Liong pertama sekali, di samping sektor tekstil.
Dengan Grup Saim, Liem Sioe Liong mampu menggaji 25 ribu tenaga kerja. Dari Eksekutif Senior sampai sopir truk yang jumlahnya tak kurang dari 3.000 armada, termasuk pengangkut semen perusahaan Liem Cs.